Satu meninggal dunia akibat DBD, satu dusun di fogging

Tintapedia.com – Berdasar surat permohonan bantuan fogging dengan nomor 140/35.09.07.2005/2022 yang dikeluarkan dan disyahkan oleh kepala desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, Jember, Rabu (15/06/22) sebanyak 6 relawan dari PMI Jember diterjunkan ke lokasi untuk pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.

Fogging tersebut dilakukan relawan PMI Jember pada 50 rumah warga yang dihuni oleh 50 kepala keluarga, 2 sarana pendidikan, 3 tempat peribadatan dan 1 perkantoran. Kegiatan pengasapan sebagai bentuk tindakan preventif tersebut dilakukan bertahap oleh relawan dengan diawali fogging dirumah warga yang ada di dusun besuki.

Pencegahan penyebaran penyakit dilakukan setelah ada laporan salah satu warga di desa sidomekar, kecamatan semboro, meninggal dunia akibat demam berdarah sehingga untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti diperlukan fogging baik di luar maupun di dalam ruangan dengan radius 100 meter.

“saat ini kami lakukan fogging di seluruh rumah warga yang ada di dusun Besuki dan tempat peribadatan serta perkantoran. Tidak hanya pada kegiatan fogging saja kami dibantu oleh PMI Jember, sebelumnya saat wabah Covid-19 kami juga dibantu dengan penyemprotan disinfektan,” ujar H Udi Prihwiyanto, Kepala Desa Sidomekar saat ditemui dikantornya.

Selain melakukan Fogging, di sela sela kegiatan tersebut relawan PMI jember juga memberikan sosialisasi pada masyarakat terkait cara mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Salah satunya adalah meminta warga menerapkan 3 M yakni menguras atau membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air dan mengubur barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk.

“Beberapa hari yang lalu PMI Jember menerima surat permohonan bantuan fogging dari desa Sidomekar,Kecamatan Semboro. Dan hari ini sebanyak 6 relawan PMI Jember datang ke lokasi untuk melakukan pengasapan untuk pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah. Saya harap jangan cuma mengandalkan fogging untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit, namun harus diimbangi dengan gerakan 3 M serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” kata E.A Zaenal Marzuki, Ketua PMI Jember.

Pengasapan oleh relawan PMI Jember dilakukan dengan menggunakan dua alat fogging, dan sekitar 3 jam pelaksanaan, seluruh desa Sidomekar khususnya dusun Besuki yang menjadi fokus perhatian akhirnya bisa diselesaikan. (Muhammad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *