Mana Yang Lebih Baik, Jaki Jakarta Yang dibanjiri Netizen, Atau Meja Pengaduan Topik?

JEMBERINDO.id– Mana Yang Lebih Baik, Jaki Jakarta Yang dibanjiri Netizen, Atau Meja Pengaduan Topik?

Setelah Gubernur Anies Baswedan lengser, jendela pengaduan Balai Kota DKI Jakarta dibuka kembali. Publik kembali mempertanyakan tawaran Jakarta Kini (JAKI).

Meja pengaduan dibuka kembali oleh Heru Budi Hartono, Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tujuannya agar masyarakat bisa menyampaikan keluhan ketika timbul masalah terkait pelayanan pemerintah.

Baca Juga Alasan Kemenkes Kenapa Obat Sirup Yang dilarang, Lantas Jenis Obat Apa Yang Mesti di Konsumsi Jika Anak Sakit?

Sementara itu, di era Agnes, masyarakat diinstruksikan untuk mengadu ke Pemprov DKI Jakarta melalui aplikasi atau media sosial JAKI.

Aplikasi JAKI juga digunakan Pemprov DKI untuk proses pendaftaran vaksinasi COVID-19, pelayanan darurat dan pemantauan kualitas udara. JAKI juga telah memenangkan ASEAN ICT Awards 2021. Karena banyaknya fitur JAKI, revitalisasi Meja Pengaduan telah memancing tanggapan beragam dari pengguna Internet di Indonesia.

Aplikasi JAKI dipantau di Google Play Store dan terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2022. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 1 juta kali dan memiliki 10.000 ulasan. Peringkat JAKI adalah 3,8 bintang.

Baca Juga Alasan Mengapa Anies Merasa Bersyukur Atap Halte Bundaran Hi Bocor Saat Peresmian, Ini Faktanya

JAKI menjadi topik hangat di Twitter selama pemantauan pada Rabu (2022/10/19). Ada 20.400 tweet tentang JAKI dan isinya menjadi perbincangan netizen mulai dari politisi, aktivis media sosial hingga netizen pada umumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *