Isu Arema Dibubarkan? Berikut Penjelasannya

JEMBERINDO.idIsu Arema Dibubarkan? Berkiut Penjelasannya. Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, masih tercatat. Pro dan kontra netizen, harushkah klub sepak bola Indonesia Arema dibubarkan sementara.

Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jumlah korban jiwa yang tercatat sebanyak 306 orang untuk luka detail, 248 orang luka ringan hingga sedang, dan 58 orang luka berat. Sedangkan 131 orang meninggal dunia.

Sedangkan versi Polri diungkapkan Kapolda Jatim Irjen Niko Afinta. Dia mengatakan 125 orang tewas dan 180 terluka.

Hashtag #PrayForKanjuruhan, FIFA, PSSI hingga #DukabagiAll terus menempati peringkat teratas tren Twitter di Indonesia. Berbagai pendapat pun dilontarkan, apakah sepak bola Indonesia harus dibekukan dan juga apakah harus arema dibubarkan? atau cuma dibubarkan sementara sampai semuanya beres.

Baca juga Hasil Indonesia VS Iran di Laga Perdana Grup C Piala Asia Futsal 2022

“Dalam tragedi Kanjurhan Arema vs Persebaya, lebih dari 100 orang tewas di liga Indonesia. Kalau murah hidup hanya untuk sepak bola, sepak bola Indonesia harus dibubarkan. Saya ingin FIFA menghukum sepak bola Indonesia seberat-beratnya.” kata pemain lain. pendapat.

“Jangan main main, tolong bubar. Toh sepak bola sudah menjadi industri yang menghidupi banyak orang di Indonesia. Yang harus kita perbaiki adalah PSSI dan suporter sepak bola yang biadab,” ujar salah satu netizen yang mengatakan bahwa sepak bola Indonesia perlu diluruskan, bukan dibubarkan.

“Larang Indonesia dari sepak bola dunia selama 10 tahun. Liga pro dilarang selama 10 tahun. Revolusi PSSI, bubarkan jika perlu. Ganti nama baru, Luwatan menggunakan nama lama untuk membawa nasib buruk,” tulis seorang netizen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *